Pada artikel ini kita akan mencoba untuk membuat sebuah form input data, yang akan menyimpan data tersebut ke dalam database mysql.
baiklan, tidak perlu panjang lebar, lebih baik kita mulai

1. Buat Database

 Pertama tama kita buat dulu databasenya, saya menganjurkan teman-teman untuk menggunakan cmd agar lebih mengenal query mysql

buat database menggunakan perintah create

create database mahasiswa;

kemudian gunakan database tersebut dengan perintah use

use mahasiswa;

terakhir buat tabel di dalam database tersebut

create table data_mahasiswa(nis int(4) auto_increment primary key, nama varchar(25) alamat text);

Membuat Database

2. Buat File koneksi.php

    mysql_connect('localhost','root','');
    mysql_select_db('mahasiswa');
?>

3. Buat Halaman Form Input Data

   
       
   
   
       

Form Input Mahasiswa

       
       
           
           
               
                   
                   
                   
               
               
                   
                   
                   
               
               
                   
                   
                   
               
           
       

Nama
Alamat

   


Hasilnya akan seperti dibawah ini

Form Input Data Mahasiswa

4. Buat Halaman Untuk Memproses Data

    include "koneksi.php";
    //pertama-tama kita buat koneksi dengan file koneksi.php
   
    //kemudian ambil data yang dikirim form input menggunakan variabel global $_POST
    $nama = $_POST['nama'];
    $alamat = $_POST['alamat'];
   
    //kemudian gunakan query mysql untuk memasukan data kedalam database
    $masukan_data = mysql_query("INSERT INTO data_mahasiswa(nama, alamat) values('nama','alamat')");
   
    if($masukan_data) {
    echo "Data Berhasil Dimasukan";
    //jika data berhasil dimasukan maka akan muncul pesan Data Berhasil Dimasukan
    }
    else {
        echo "Gagal Memasukan Data";
    }
?>


Dan hasilnya sepeti dibawah ini

Input Data Sukses

Sekian artikel tentang input data ke dalam database menggunakan PHP ini. Selamat Mencoba

Berkenalan Dengan Mysql

Sebelum kita bicara mengenai Mysql, kita harus tau dulu apa itu SQL
SQL atau Structured Query Language adalah bahasa yang berisi sekumpulan perintah yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi database.
Mysql merupakan salah satu sistem database yang juga menggunakan SQL, untuk menggunakanya kita bisa langsung menuliskanya di console
atau bisa juga disisipkan dalam bahasa pemrograman seperti PHP, sampai hari ini kombinasi PHP dan Mysql adalah yg paling sering digunakan.
Berikut ini adalah perintah- perintah mysql yang paling sering digunakan

1. Create

Perintah create digunakan untuk membuat database atau tabel penggunaanya seperti dibawah ini

create database nama_database;
contoh :

crete database sekolah;

Create Database

Sedangkan untuk membuat tabel


create table nama_tabel(field1(ukuran),field2(ukuran));
contoh :

create table daftar_nama(nis(4), nama varchar(20));

Create Table

Namun, sebelum membuat tabel sebaiknya masuk dulu ke dalam database dengan perintah use.

2. Use

Perintah use digunakan untuk menggunakan database yang telah dibuat penggunaanya seperti dibawah ini

use nama_database;
contoh :

use sekolah;

Use Database

3. Drop

Perintah drop digunakan untuk menghapus database atau tabel yang telah dibuat penggunaanya seperti dibawah ini

drop table nama_tabel;
contoh :

drop table daftar_nama;

Drop Table

4. Insert

Perintah insert digunakan untuk memasukan data kedalam tabel yang telah dibuat, penggunaanya seperti dibawah ini

insert into nama_tabel(field1, field2) values('nilai_field1', 'nilai_field2');
contoh :

insert into daftar_nama(nis, nama) values('6520','Rudi Rizkiyanto');

Insert Record

5. Select

Perintah select digunakan untuk menampilkan isi dari database, bisa secara keseluruhan atau dengan kriteria tertentu

select * from nama_tabel;
contoh :
select * from daftar_nama;

Select Record

atau jika menggunakan kriteria seperti dibawah ini

select * from nama_tabel where kriteria="nilai";
contoh

select * from daftar_nama where nis="6520";

6. Delete

Perintah delete digunakan untuk menghapus record penggunaanya seperti dibawah ini

delete from nama_tabel where kriteria="nilai";
contoh :

delete from daftar_nama where nis="6520";

Delete Record

7. Update

Perintah update digunakan untuk mengedit record penggunaanya seperti dibawah ini

update nama_tabel set field='nilai';
contoh :

update daftar_nama set nama='Rudi Aja';

Update Record

Sekian artikel tentang berkenalan dengan mysql, untuk mengenal lebih jauh akan dilanjutkan pada artikel selanjutnya

PHP dan Mysql

Membuat koneksi php dengan mysql adalah salah satu hal yang penting ketika membuat aplikasi berbasis web, karena hampir semua aplikasi berbasis web
menggunakan database. Sampai saat ini database yang paling mudah digunakan dan paling populer adalah Mysql.
untuk membuat koneksi php ke database mysql teman-teman dapat menggunakan script dibawah ini :

    //pertama-tama kita mendefinisikan variabel yg akan dipakai
    //masukan host
    $host = "localhost";
    //masukan nama user
    $username = "root";
    //masukan password
    $password = "";
    //masukan database
    $database = "web";
   
    $koneksi = mysql_connect($host, $username, $password) or die("Gagal Koneksi");
    //kemudian koneksikan dengan menggunakan perintah mysql_connect, sedangkan or die adalah pesan yang akan ditapilkan jika gagal
    $pilih_db = mysql_select_db($database) or die("Gagal Pilih Database");
    //kemudian pilih database
   
    if($pilih_db){
        echo "Koneksi Berhasil";
        //jika koneksi berjalan lancar maka browser akan menampilkan "Koneksi Berhasil"
    }
    else{
        echo "Gagal Total";
        //dan jika gagal maka akan tampil "Gagal Total"
    }
?>




Saya rasa sampai disini sudah selesai, dan jika hasilnya seperti dibawah ini maka koneksi sudah berhasil

Koneksi Berhasil

Sekian artikel tentang membuat koneksi php dan mysql, selamat mencoba

Menulis Syntax PHP
syntax php dapat ditulis dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut :

1.
perintah PHP
?>

2.
perintah PHP
?>

namun untuk kelengkapan saya menganjurkan untuk menggunakan cara ke 2, karena pada beberapa sistem operasi cara pertama tidak bekerja.

Menggunakan perintah echo

perintah echo digunakan untuk mencetak / menampilkan value kedalam browser

perintah echo dituliskan sebagai berikut
echo "isi";

dibawah ini adalah contoh menampilkan hello world menggunakan perintah echo

Membuat Hello World Dengan PHP

 dan jika dibuka di browser maka akan terlihat seperti dibawah ini

Hello World

Dengan semakin bertambah banyaknya pengguna internet yang mengakses website, maka semakin banyak pula user yang ingin belajar membuat website ataupun aplikasi website. dalam hal ini, untuk membuat website ada beberapa bahasa pemrograman yang harus dikuasai, seperti HTML, CSS, Javascript dan PHP. Tapi pada artikel ini saya hanya akan memcoba memaparkan apa yang sedang saya pelajari tentang PHP.
Sebelum kita belajar lebih lanjut tentang PHP perlu kita tau PHP adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis web, PHP berjalan pada sisi server, jadi script yang ditulis tidak terlihat pada client.
Untuk mulai Belajar PHP ada beberapa tools yang kita butuhkan, yaitu :

1. Text editor, untuk text editor saya menrekomendasikan untuk menggunakan Notepad ++, karena dengan menggunakan notepad ++ kita bisa lebih memahami script yang ditulis. Untuk mendownload Notepad ++ silahkan Klik Disini
2.  Server, untuk ini saya menggunakan Xampp. Untuk mendownload xampp silahkan Klik Disini

Dalam artikel ini kita akan mempelajari syntax dasar dalam PHP. Silahkan klik link dibawah ini untuk membukanya.

1. Pengenalan PHP
2. Syntax Dasar
3. Percabangan

Demikian sedikit artikel tentang Belajar PHP, sekali lagi, dalam hal ini saya tidak bermaksud menggurui, karena kita sama-sama belajar. Jika ada yang kesalahan mohon di kritik di kolom komentar.
terima kasih sudah berkunjung

Apa Itu PHP?

Apa Itu PHP? 

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yaitu merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis web. Dalam pengembanganya PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja di sisi server (Server Side), dengan begitu script PHP tidak akan terlihat di sisi client. Ketika client melakukan permintaan, yang diterima adalah dalam bentuk HTML, XML, teks atau format lainya.

Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.